Pardomuan Sihombing
Potensi Upside IHSG Lebih Besar daripada Downside.
DISCLAIMER ON (Sumber Berita).
INILAH.COM, Jakarta
– Hingga akhir pekan ini, IHSG diprediksi bergerak dalam kisaran support 4.250
dan resistance 4.350. Meski riskan profit taking, potensi upside indeks lebih
besar daripada downside.
Pelaku pasar modal dari Recapital Asset Management Pardomuan
Sihombing mengatakan, hingga akhir pekan ini indeks masih menyisakan upside
potensial. Positifnya berbagai indikator dari eksternal dan internal menjadi
katalisnya. Belum lagi, pelaku pasar yang sudah mulai mengantisipasi rilis
kinerja emiten untuk kuartal III-2012.
Karena itu, dia menegaskan, belum dirilisnya laporan
keuanganjadi pertanda bagi pasar bahwa upside potential indeks masih tersisa
untuk melanjutkan penguatan dalam sepekan ke depan. “Jika melihat semua
indikator, potensi upside IHSG lebih besar dibandingkan downside-nya,” katanya
kepada INILAH.COM.
Pada perdagangan Senin (8/10/2012 ) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup
melemah 43,08 poin (1%) ke posisi 4.268,235. Intraday terendah 4.242,002 dan
tertinggi 4.324,797. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 5,80 poin (0,78%) ke angka
739,034. Berikut ini wawancara lengkapnya:
IHSG melemah 1% pascarekor baru akhir pekan lalu. Bagaimana
Anda melihat arahnya hingga akhir pekan ini?
Indeks saham domestik masih menyisakan upside potensial
hingga akhir pekan ini. Tapi, memang pasar harus melihat secara berimbang.
Meski menguat, patut diwaspadai juga aksi profit taking lanjutan setelah indeks
mencapai rekor Jumatpekan lalu.
Faktor apa saja yang mendukung upside potential tersebut?
Penguatan indeks dalam sepekan ke depan, masih bisa di-drive
oleh faktor eksternal yang menunjukkan indikator-indikator yang positif.
Terutama di AS seperti indeks manufaktur, penjualan perumahan, unemployment
rate yang juga membaik.
Bagaimana dengan faktor dalam negeri?
Sementara itu, dari dalam negeri, indeks mendapat dukungan
dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipastikan sangat positif. Inflasi
September juga sangat positif karena hanya 0,1%. Faktor-faktor inilah yang
membuat pasar akan kembali bergairah.
Apalagi, sentiment dari harga komoditas juga sudah mulai
membaik. Aliran dana asing ke dalam negeri (capital inflow) masih deras yang
ditandai dengan kencangnya aksi net buy asing dalam sepekan pertama di bulan
Oktober ini.
Terutama, dengan yield obligasi negara yang cenderung turun,
dan pergerakan kurs rupiah yang mulai stabil. Jadi semua indikator menyatakan
baik.Mudah-mudahan itu masih bisa berlanjut walaupun untuk sentimen jangka
pendek bisa saja memicu profit takinglagi. Tapi, jika melihat semua indikator,
potensi upside IHSG lebih besar dibandingkan downside-nya.
Momentum jelang rilis kinerja emiten kuartal III-2012,
seperti apa?
Pada saat yang sama, pasar sudah mulai mengantisipasi
laporan keuangan untuk kuartal III-2012 yang akan mulai dirilis Oktober ini.
Kalau tidak pekan ketiga, pada pekan keempat. Ini juga akan men-drive kenaikan
indeks dalam sepekan ke depan. Karena saat ini laporan keuangan itu belum
dirilis, jadi pertanda bagi pasar bahwa upside potential indeks masih tersisa
untuk melanjutkan penguatan dalam sepekan ke depan.
Secara historis,emiten sektor perbankan terlebih dahulu
merilis kinerja keuangannya. Karena itulah, saham-saham perbankan saat ini
sudah menguat terlebih dahulu. Setelah itu, baru emiten-emiten di sektor
manufaktur atau consumer goods seprti yang terjadi Jumat pekan lalu. Kemudian,
sektor properti dan mining yang akan mendapat giliran untuk rebound.
Level support dan resistance IHSG?
Hingga akhir pekan ini, IHSG akan bergerak dalam kisaran
support 4.250 dan resistance 4.350. Hingga akhir tahun, target saya masih di
4.500. Meski begitu, saya tetap mewanti-wanti agar pasar tetap mewaspadai
profit taking. Hanya saja, kalaupun terjadi penurunan, itu merupakan koreksi
sehat setelah indeks menembus rekor baruakhir pekan lalu.
Saham-saham pilihan Anda?
Saya rekomendasikan positif saham-saham di sektor consumer
goods, infrastruktur, perbankan yang masih punya upside potential, dan sektor
semen atau industri dasar. Saham-saham pilihan adalah PT Indofood Sukses Makmur
(INDF), PT Mitra Adi Perkasa (MAPI), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT
Unilever Indonesia (UNVR)dan PT Kalbe Farma (KLBF).
PT Jasa Marga (JSMR)dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS).PT
Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Negara Indoensia
(BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN).
PT Semen Gresik (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakasa
(INTP), dan PT Holcim Indonesia (SMCB)seiring kinerja emiten yang baik. Selain
itu, saham-saham di sektor komoditas juga masih menarik seperti PT Indo Tambang
Raya (ITMG), PT Adaro Energy (ADRO), dan PT Bukit Asam (PTBA).
Bagaimana strategi trading pada saham-saham tersebut?
Strateginya, buy on weakness saham-saham tersebut lalu hold
hingga akhir Oktober ini.
Etrading securities tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.berikut ini.nama nama galeriEtrading
Jakarta , Etrading Radio dalam. Etrading Bali, Etrading bandung ,
Etrading Bursa efek Indonesia .
Etrading bekasi. Etrading Bintaro. Etrading Bogor. Etrading Bumi Serpong
damai(BSD). Etrading Cibubur. Etrading Cikarang. Etrading.Depok. Etrading
Gunung sahari. Etrading Hayam wuruk. Etrading imperium. Etrading Karawaci.
Etrading kebon jeruk . Etrading kelapa gading. Etrading Kemayoran. Etrading
Lampung. Etrading Makasar, Etrading Mampang. Etrading Malang. Etrading Medan. Etrading Medan
asia.Etrading Palembang .. Etrading
Permata hijau. Etrading Pluit. Etrading Pondok indah Etrading. Etrading
Pontianak. Etrading Radio dalam. Etrading Roxy. Etrading Solo.Etrading Sunter. Etrading Surabaya
pena. Etrading Medan darmo. Etrading.Etrading Yogyakarta
UNTUK INFO LEBIH LENGKAP
TENTANG ETRADING,SILAKAN HUBUNGI SAYA.
Hardiansyah (Hardi)
mobile : 08978 25 9299.
Email : hardiansyah@etrading.co.id
Pin Bb :22228272.
KLIK DISINI CARAMENDAFTAR ETRADING SECURITIES/CARA
JOIN ETRADING
Menerima pendaftaran Perorangan,CORPORATE/PERUSAHAAN.
FEE NEGOSIASI(Semakin besar deposite awal semakin rendah fee
transaksi)
DAPATKAN PROMO PROMO ETRADING SECURITIES DI2012 INI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar