Potensi IHSG Turun, Perhatikan Delapan Saham!.
INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG Selasa (9/10/2012) ini
diprediksi melanjutkan pelemahan jika sentimen tidak mendukung. Cermati delapan
saham! Apa saja?
Pada perdagangan Senin (8/10/2012) Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG ) ditutup melemah 43,08 poin (1%) ke posisi 4.268,235. Intraday terendah
4.242,002 dan tertinggi 4.324,797. Begitu juga dengan indeks saham unggulan
LQ45 yang turun 5,80 poin (0,78%) ke
angka 739,034.
Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, adanya
keinginan untuk profit taking danminimnya sentimen di bursa membuat IHSG gagal
melanjutkankenaikannya. “Seperti yang kami tulis sebelumnya dimana perlu
dicermati kondisi pasar bila kenaikan IHSGmulai terbatas dan terlihat bahwa
IHSG hanya mampu naik 13 poin (0,30%) untuk mendekati level tertinggiterbarunya
di 4.324,80 dan setelah itu, IHSG kehilangan daya dorong hingga kembali
mendarat di zonamerah,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin
(8/10/2012).
Negatifnya pembukaan pasar saham Eropa turut membuat pelaku
pasar melancarkan aksi jualsehingga makin membuat IHSG tertekan.“Pergerakan
bursa saham Asia non Jepang (tutup karena libur) terhenti kenaikannya karena
pelaku pasarmulai mengantisipasi hasil pertemuan para Menteri Keuangan Eropa
dalam Euro Group Meeting yang dimulai Senin,” ujarnya.
Pada saat yang sama, adanya penilaian dari bank Dunia bahwa
pertumbuhan ekonomi China akan mulai melambat makinmenunjukkan belum pulihnya
imbas perlambatan ekonomi dan membuat pelaku pasar kembali khawatir. “BankDunia
mengatakan, pertumbuhan di Asia (di luar India dan Jepang) akan melambat ke
level 7,2%dibandingkan tahun 2011 di level 8,3%,” paparnya.
Di atas semua itu, Reza memperkirakan, pada perdagangan
Selasa (9/10/2012)IHSG berada pada support 4.233-4.253 dan
resistance4.283-4.293.“IHSG terlihat membentuk pola seperti hammer dan masih
menyentuh upper bollinger bands,” ujarnya.
Moving Average Convergence-Divergence (MACD)bergerak naik
dengan histogram positif yang mendatar. The Relative Strength Index (RSI),
William's %R, dan Stochastic mulaiterbatas kenaikannya setelah melewati area
overbought.
“Gap yang sebelumnya terbentuk kembali tertutupidengan
pelemahan di awal pekan. Tetapi, secara tidak langsung dapat membuka peluang
pelemahan lanjutanjika data-data maupun beberapa sentimen yang ada tidak cukup
kuat menahan pelemahan tersebut,” tuturnya.
Adapun saham-saham yang patut diperhatikanantara lain, PT
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), buy on weakness dengan support
Rp2.850-2.900dan resistance 3.050-3.150.“Terbentuknya inverted hammer dan
didukung stochastic yang telahberada di bawah area overbought seharusnya bisa
bergerak reversal naik,” ujarnya.
PT Unilever Indonesia (UNVR), buy on weakness dengan support
Rp25.300-25600dan resistance Rp26.150-26.400.“Pergerakan candle yang masih
berada di bawah area middlebollinger band dan terbentuk hammer yang didukung
stochastic yang hampir mendekati area oversold,” papar Reza.
PT Ciputra Development (CTRA), buy on weakness dengan
support Rp650-670dan resistance Rp690-700. “Terbentuknya tweezers bottom dan
masih berada di sekitar area middlebollinger band menandakan penurunan
terbatas,” timpal dia.
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), buy on weakness dengan
support Rp7.200-7.300dan resistance Rp7.500-7.600. “Candle membentuk doji star
dengan posisi yang lebih rendah darisebelumnya. Dengan stochastic yang masih
mencoba bertahan di area overbought diharapkan masih adapeluang kenaikan,”
ungkapnya.
Saham-saham lainnya, PT Indosat (ISAT), PT AKR Corporindo
(AKRA), PT Mitra Adi Perkasa (MAPI),dan PT Semen Gresik (SMGR).
kali,0 � N 1 XM� ��� an BJBR 9 kali. “Tapi, pelaku pasar lebih condong
ke BBRI. Sebab, emiten ini sudah terbukti solid secara fundamental dan bank ini
sudah berdiri lama,” ucap dia.
Untuk BMRI dan BBNI, diperkirakan Yuga, akan konsolidasi
terlebih dahulu. Pergerakan harga kedua saham itu tidak akan ke mana-mana
karena katalis yang mengangkat harganya hanya faktor haircut. “Jadi, potensi
kenaikannya sudah terdiskon pada harga saat ini,” ungkapnya. Apalagi, secara
valuasi PER, BMRI sudah mahal.
Itu juga, kata dia, yang jadi alasan saham-saham yang
bermain harganya saat ini adalah emiten yang fokus pada segmen mikro. “Jadi,
kalau mau masuk BMRI dan BBNI lebih baik hold untuk jangka panjang karena
potensi kenaikannya sudah tipis,” tandas dia.
Dalam enam bulan, target harga BMRI Rp8.400 dan untuk BBNI
Rp4.200. “Untuk trading, lebih baik fokus pada emiten yang harga sahamnya akan
segera berlari dan usahannya fokus pada sektor mikro dan UKM. Selain BMRI dan
BBNI, saya rekomendasikan trading buy,” imbuh Yuganur.
Etrading securities tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.berikut ini.nama nama galeriEtrading
Jakarta , Etrading Radio dalam. Etrading Bali, Etrading bandung ,
Etrading Bursa efek Indonesia .
Etrading bekasi. Etrading Bintaro. Etrading Bogor. Etrading Bumi Serpong
damai(BSD). Etrading Cibubur. Etrading Cikarang. Etrading.Depok. Etrading
Gunung sahari. Etrading Hayam wuruk. Etrading imperium. Etrading Karawaci.
Etrading kebon jeruk . Etrading kelapa gading. Etrading Kemayoran. Etrading
Lampung. Etrading Makasar, Etrading Mampang. Etrading Malang. Etrading Medan. Etrading Medan
asia.Etrading Palembang .. Etrading
Permata hijau. Etrading Pluit. Etrading Pondok indah Etrading. Etrading
Pontianak. Etrading Radio dalam. Etrading Roxy. Etrading Solo.Etrading Sunter. Etrading Surabaya
pena. Etrading Medan darmo. Etrading.Etrading Yogyakarta
UNTUK INFO LEBIH LENGKAP
TENTANG ETRADING,SILAKAN HUBUNGI SAYA.
Hardiansyah (Hardi)
mobile : 08978 25 9299.
Email : hardiansyah@etrading.co.id
Pin Bb :22228272.
KLIK DISINI CARAMENDAFTAR ETRADING SECURITIES/CARA
JOIN ETRADING
Menerima pendaftaran Perorangan,CORPORATE/PERUSAHAAN.
FEE NEGOSIASI(Semakin besar deposite awal semakin rendah fee
transaksi)
DAPATKAN PROMO PROMO ETRADING SECURITIES DI2012 INI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar